Kenal Lebih Dekat dengan Auditor Halal, Salah Satu Penjaga Integritas Sertifikasi Halal

Assalamu’alaikum Sobat Halal-Mu
Dibalik label halal yang sering kita anggap biasa, ada kerja keras, ketelitian dan tanggung jawab besar untuk memastikan setiap produk yang kita konsumsi tidak hanya halal secara klaim, namun juga halal secara proses.
Siapa sih Auditor Halal itu?
Auditor Halal adalah orang yang memiliki kemampuan melakukan pemeriksaan kehalalan produk.
Untuk menjadi Auditor Halal, seseorang harus memenuhi kriteria berikut:
- WNI
- Beragama Islam
- Memiliki latar belakang Pendidikan paling rendah sarjana strata 1 di bidang pangan, kimia, biokimia, teknik industry, biologi, farmasi, kedokteran, tata boga atau pertanian.
- Memahami dan memiliki wawasan luas mengenai kehalalan produk menurut syariat Islam.
- Mendahulukan kepentingan umat di atas kepentingan pribadi dan/atau golongan.
- Mengikuti pelatihan dan sertifikasi Auditor Halal.
- Memiliki sertifikat pelatihan Auditor Halal dan/atau sertifikat kompetensi Auditor Halal.
Apa Saja Tugas Auditor Halal?
Tugas auditor halal diantaranya:
- Memeriksa dan mengkaji bahan yang digunakan.
- Memeriksa dan mengkaji proses pengolahan produk.
- Memeriksa dan mengkaji sistem penyembelihan.
- Meneliti lokasi produk.
- Meneliti peralatan, penyimpanan, ruang produksi.
- Memeriksa pendistribusian dan penyajian produk.
- Memeriksa sistem jaminan halal pelaku usaha, dan
- Melaporkan hasil pemeriksaan dan/atau pengujian kepada LPH.
Auditor Halal berperan penting memastikan setiap produk yang beredar telah memenuhi standar halal. Karenanya, auditor halal harus menjalankan tugasnya secara professional dan sesuai regulasi.
sumber: PP 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal
Lorem Ipsum