lphkht@muhammadiyah.id +(62) 812-1100-3241

Jangan Asal Makan Kimchi! Cek Dulu, Halal atau Tidak?

Jangan Asal Makan Kimchi! Cek Dulu, Halal atau Tidak?

1. Apa Itu Kimchi dan Bagaimana Proses FermentasinyaMengenali titik kritis halal kimchi dalam proses pembuatan sangat penting untuk memastikan kehalalannya.

Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang dibuat melalui proses fermentasi sayuran — umumnya sawi putih (napa cabbage), lobak, atau mentimun — dengan campuran bumbu khas seperti garam, cabai bubuk, bawang putih, jahe, dan saus ikan.
Proses fermentasi ini dilakukan oleh bakteri asam laktat (Lactobacillus kimchii) yang tumbuh alami pada sayuran, menghasilkan rasa asam dan aroma khas. Memahami titik kritis halal kimchi dapat menjadikan konsumen lebih peka.

Selain menjadi lauk utama, kimchi juga sering dijadikan bahan dasar untuk berbagai olahan seperti nasi goreng, sup, hingga pancake (kimchijeon).

2. Titik Kritis Kehalalan Kimchi

Secara alami, bahan utama kimchi berasal dari tumbuhan dan tergolong halal. Namun, titik kritis kehalalan muncul pada bahan tambahan dan proses pembuatannya, yaitu:

  • Saus Ikan dan Pasta Udang (Jeotgal):
    Banyak kimchi tradisional menggunakan fish sauce atau shrimp paste sebagai bahan fermentasi. Jika ikan atau udangnya diproses dengan bahan yang tidak jelas kehalalannya, maka kimchi menjadi tidak halal juga.
  • Penggunaan Enzim atau Starter Fermentasi:
    Beberapa produsen kimchi modern menggunakan enzim atau starter fermentasi komersial yang bisa berasal dari sumber hewani. Bila bahan tersebut tidak terjamin kehalalannya, proses fermentasi dapat menjadi titik kritis.

Bahan Tambahan Modern:
Kimchi instan yang dikemas sering mengandung flavor enhancer (peningkat rasa) seperti monosodium glutamate (MSG), extract powder, atau seasoning mix yang berpotensi mengandung alkohol, emulsifier, atau bahan turunan hewani. Titik kritis halal kimchi bergantung pada bahan-bahan tambahan tersebut.

Oleh karena itu, untuk memastikan status kehalalannya, produk kimchi perlu memiliki sertifikat halal resmi dari BPJPH melalui proses audit halal oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) terakreditasi, seperti LPH-KHT PP Muhammadiyah.

3. Tips bagi Konsumen Muslim

Untuk memastikan kimchi yang Anda konsumsi halal dan aman, perhatikan dengan seksama titik kritis halal kimchi:

  1. Cek Label Halal: Pastikan terdapat logo halal resmi pada kemasan. Saat ini, sudah ada beberapa merek kimchi lokal dan impor yang memiliki sertifikat halal BPJPH.
  2. Baca Komposisi: Hindari produk yang menggunakan fish sauce atau shrimp paste tanpa keterangan sumbernya.

Waspadai Kimchi Homemade: Jika membeli dari UMKM atau restoran, pastikan bahan fermentasi yang digunakan berasal dari sumber halal.

Kesimpulan

Kimchi pada dasarnya adalah makanan sehat dan bergizi, namun bisa menjadi tidak halal apabila bahan fermentasinya mengandung unsur hewani yang haram.
Sebagai konsumen Muslim, mari menjadi lebih cermat dengan memilih produk kimchi bersertifikat halal agar kelezatan dan keberkahannya tetap terjaga.

Hubungi Kami

Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut dan mulai proses sertifikasi halal usaha Anda!

Telepon: 081211003241
Email: lphkht@muhammadiyah.id
Alamat: Jl. Menteng Raya No. 62

Leave Your Comments

Your email address will not be published. Required fields are marked *

©Copyright 2025 LPH-KHT Pimpinan Pusat Muhammadiyah