Dorong Kemandirian LPH-KHT PP Muhammadiyah, Prof. Muhadjir Targetkan 3 Laboratorium Halal Terakreditasi Tahun Ini
Sabtu, 26 April 2025, LPH-KHT PP Muhammadiyah menggelar Rapat Kerja dan Halal Bi Halal yang dihadiri oleh pengurus LPH-KHT, para Ketua Halal Center (HC) dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTM/A) se-Indonesia, serta tamu kehormatan Prof. Dr. H. Muhadjir Effendy, M.A.P., Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal.
Acara ini difokuskan pada evaluasi kinerja LPH-KHT dan Halal Center PTM/A sepanjang tahun berjalan, termasuk pencapaian target yang telah ditetapkan. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang pembahasan berbagai permasalahan strategis yang dihadapi, salah satunya terkait kebutuhan penguatan infrastruktur laboratorium halal di lingkungan PTM/A.
Prof. Muhadjir menyoroti pentingnya pengembangan laboratorium halal terakreditasi untuk mendukung proses sertifikasi halal. Diketahui bahwa pengadaan alat seperti PCR dan proses akreditasi membutuhkan anggaran sekitar Rp 7 miliar. Saat ini, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah memiliki laboratorium halal namun masih belum terakreditasi. Sementara itu, universitas lain seperti Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), dan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSby) juga tengah mengembangkan fasilitas serupa.
Sebagai langkah konkret, Prof. Muhadjir menyatakan rencana untuk mengundang para rektor PTM/A duduk bersama dalam forum strategis. Ia menargetkan terwujudnya minimal tiga laboratorium halal Muhammadiyah yang terakreditasi pada tahun ini, dengan UMM dijadikan sebagai mock-up laboratorium halal yang dapat dikloning ke kampus lainnya.
Di sisi lain, pengembangan zona halal juga menjadi perhatian. UMP menjadi contoh dengan pembentukan Zona KHAS (Kuliner Halal Aman Sehat) yang telah memperoleh sertifikasi dari KNEKS. Inisiatif semacam ini dinilai mampu memperkuat ekosistem halal di lingkungan kampus.
Prof. Muhadjir juga mendorong kampus-kampus Muhammadiyah untuk aktif menjalin sinergi dengan lembaga pemilik dana CSR, seperti Bank Indonesia, guna mendukung pembangunan laboratorium dan zona halal.
Dengan adanya komitmen bersama antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah, LPH-KHT, dan seluruh Halal Center PTM/A, diharapkan terwujud kemandirian dalam sistem jaminan halal yang kokoh, terpercaya, dan mampu menjawab kebutuhan umat di seluruh Indonesia.